Kabar baik.... bagi pemilik PROPERTY, HOTEL, RS. MENTARI = Managenet LAUNDRY ASRI - RUKO BERINGIN HILLS ESTATE NO2 Jl. Raya Beringin Tambakaji Ngaliyan SEMARANG. Telp 024 8662695. Berpengalaman MEMILIKI dan MENGELOLA Laundry SERVICE !. Simak....
Belajar operasional
mesin, cara efisiensi listrik dan “metode koding” pelanggan hingga pakaian
tidak tertukar. Beragam tipe mesin laundry
dikuasai ; mulai dari tipe WD1000 berkapasitas 40kg berukuran 1 pintu
rumah yang digunakan untuk laundry hotel.
Apalagi tipe mesin front louding untuk laundry kiloan dengan tipe-tipe
legendaries. Tidak hanya operasionalnya saja, mesin front louding juga buatan
manusia yang banyak kelemahan. Macam-macan kerusakan yang sudah dikuasai ;
Coolbuster, motor, capasitor, memory, board, digital, pin switch, belt dan drum
plang anjlok.
MTI® BERPENGALAMAN MEMILIKI DAN MENGELOLA LAUNDRY
SERVICE
|
L
|
AUNDRY & DRY CLEANNING
SERVICE harus ada untuk HOTEL / Rumah Sakit !. Hal ini mengacu penambahan nilai
(=fasilitas) sebuah HOTEL / Rumah Sakit. Penambahan nilai atau fasilitas mempengaruhi
kebintangan HOTEL / Rumah Sakit. Kini ada kabar gembira, datang dari perusahaan
SOLUSI yaitu CV.MTI® SI.AP TOKO7 – Laundry ASRI™. Core bisnis CV. MTI adalah
System Komputer IT dengan merk SI.AP
TOKO7™ dan memiliki divisi Jasa Laundry Service bernama LAUNDRY ASRI™.
Bisnis jasa LAUNDRY ASRI™ dimulai pada tahun 2006, memiliki 8 cabang rumah
laundry kiloan dan 2 cabang laundry Hotel / RS system POTONGAN Eklusive.
Management ASRI™ Laundry (= baca
MENTARI®) adalah SOLUSI, bagi pengelolaan GEDUNG / ASRAMA / APARTEMENT / HOTEL yang
bakal menjadi percontohan skala nasional “Bersih – Rapi – Tertib – Nyaman –
ASRI – Sehat”. Membawa pengalaman di HOTEL berbintang dan Rumah Sakit, kami
yakin ilmu ini bermanfaat untuk di bagikan ke HOTEL DAFAM. Kelebihan kami
terletak pada service untuk pelanggan. Bahan baku
sabun dan pewangi juga berbeda, bekerjasama dengan salah satu merk nasional
mensuplay bahan baku ke seluruh Indonesia .
Sentuhan IT dari SIAP TOKO7™ yang banyak berpartner dengan pemilik bisnis
perdagangan / jasa (UKM), menambah pengalaman dalam hal Entrepreneurship dan
kemandirian.
Pengalaman mengelola Laundry
tidak sebentar diperoleh. LaundryBoy atau pengantar laundry dinikmati dengan
beragam suka dan dukanya. Dimulai ketika bekerja jadi EDP disalah satu Hotel
bintang 5. Kebetulan ruang EDP bersebelahan dengan ruang laundry yang harum-wangi-segar-fresh-menggoda.
Disela waktu jam kerja sebagai EDP, belajar laundry dari pak Assur untuk menjadi
“LaundryBoy” atau pengantar pakaian. Ilmu yang diperoleh adalah ; belajar melayani
pelanggan hotel yang kebanyakan orang asing. Mereka jauh lebih “rewel” terhadap
hasil akhirnya.
Disaat memiliki bisnis Laundry
(2006), saat itulah implementasi dari praktek yang pernah dijalani. LaundryBoy,
seorang pengantar pakaian kotor jadi bersih dan wangi. Panas, hujan, kering
diatasi dengan keterbatasan dan memaksimalkan hasil akhir. Cacian, makian,
omelan dan sanjungan juga bagian ujian mental mulai dari pengalaman terbawah.
Setrika dan teknik melipat
pakaian adalah ilmu “ibu” yang tidak diajarkan di pendidikan formal manapun.
Mengorbankan 1 - 2 pakaian sendiri untuk terus menggosok dan melipat pakaian
yang lebih rapi dan cepat. Berhubungan dengan produsen / sales sabun, pewangi
pelan diperoleh perbedaan cemical yang digunakan untuk kelas laundry. Formula
sabun untuk mesin metic rendah busa dengan 2 kelas yang berbeda. Sabun dan Pewangi
ASRI™ Grade A untuk supplay front louding Hotel, dan Grade B untuk supplay
front louding kiloan.
Pengalaman tersebut kami bagikan
dalam bentuk CD eBOOK dan Buku Cetak, Melalui buku cetak berjudul “SUKSES
BISNIS LAUNDRY” – Masmedia Buana Pustaka – Sidoarjo, dan CD eBOOK “AYO
BERBISNIS LAUNDRY” cukup tinggi permintaan peminat. Tidak sampai disitu, upaya
kami memperkenalkan bisnis laundry bahkan sampai pelatihan bertema “SIAP SUKSES
BISNIS LAUNDRY”. Usaha keras tersebut membuahkan hasil, kami dipercaya 300
OWNER dalam membuka bisnis LAUNDRY SERVICE, serta menyerap lebih dari 6000
karyawan di seluruh INDONESIA.
Komentar
Posting Komentar