Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label jual kemitraan waralaba 55juta.

Tips Branding dari @mostwantedentrepreneur Consultan untuk kedai RatuJawi

TRAINNER MASTERY LAUNDRY : SYSTEM TERIMA ORDER

FRONT OFFICE LAUNDRY Yuk belajar operasional laundry bersama konsultan ahli Indonesia di bisnis Laundry !. Terimakasih coach atau kita biasa sebut MASTERY Bisnis Laundry ; Mr Dedi Triputra. Terus untuk bisa belajar operasional di Bisnis Laundry , tidak lupa kita ucapkan terimakasih atas dukungan SIAP TOKO7 ; yaitu software informasi aplikasi perdagangan dan jasa.   SYSTEM KONVENSIONAL / MANUAL ; Nota terima order diterima dengan cara tulis manual di nota carbonis. Konsumen tidak tercatat dalam sebuah database tersendiri, hanya berdasarkan face to face ; hanya melalui atas kenal nama, System keuangan "rancu" tidak terpercaya, sulit direporting antara bayar dimuka/ bayar di akhir, Tidak mungkin ada system payment (bayar deposit), Nota terima terlalu panjang dengan rincian / pricelist, SYSTEM INFORMASI LAUNDRY ASRI ; Order diterima dengan cara print otomatis, berdasar nama pelanggan atau nomer id pelanggan, Konsumen tercatat pada menu pendaftaran (baru) tersimpan

JUAL PAKET WARALABA LAUNDRY 55JUTA

Musim hujan ini membawa berkah bagi bisnis laundry. Baca buku "Sukses Bisnis Laundry dari rumah sampai kelas Hotel bintang lima" yang ditulis dedi triputra diterbitkan oleh Masmedia Buana Pustaka - Sidoarjo. Peningkatan order laundry cukup terasa, setiap hari 2 sampai 4 kali lipat order di musim hujan dibanding saat kemarau. Butuh space luas untuk "angin-angin" pakaian atau perlu  minimal 2 pengering yang mampu bekerja maraton. Modal investasi yang di butuhkan Rp. 55 juta. Para mitra bisa mempelajari PROSPEKTUS WARALABA LAUNDRY. Beruntunglah jadi mitra Laundry ASRI™, didukung coach bisnis no1 Indonesia, merk kuat, property tempat usaha terlindungi dari gagal bayar, dapat laba berulang-ulang dan lain sebagainya. Hub master franchise Laundry ASRI™ Ruko Beringin Hills Estate no2 Jl Raya Beringin Tambakaji Ngaliyan Semarang.